Bogorbroadcast.com, JAKARTA. Kejutan terjadi saat Hendra Setiawan/Ahsan Setiawan yang merupakan unggulan kedua turnamen bulutangkis East Ventures Indonesia Open 2022, harus tersingkir di babak pertama.
Berlaga di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (15/6), pasangan berjuluk itu kalah dua gim langsung dengan skor 17-21, 22-24 dari wakil China, Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam tempo 43 menit.
Pada pertandingan ini, runner up All England 2022 itu mengaku kurang maksimal. Mengingat banyak kesalahan yang dibuat.
Tidak heran ganda putra rangking tiga dunia itu tidak bisa keluar dari tekanan saat di poin-poin kritis melawan wakil Negeri Tirai Bambu tersebut.
“Hasil yang kurang seusai ekspektasi kami dan lawan bermain baik hari ini. Kami banyak membuat kesalahan di poin kritis pada laga ini,” ungkap Hendra.
“Selain mereka bermain bagus, kami melakukan banyak kesalahan. Kami sendiri ingin menang tapi kenyataannya sulit keluar dari tekanan,” timpal Ahsan.
Kekalahan di laga ini tidak terlalu dipusingkan oleh runner up India Open 2022. Keduanya bertekad berlatih kembali untuk menemukan konsistensi bermain dan fokus di lapangan.
“Saya sendiri tidak ada tekanan, saya juga enggak mau membuat kesalahan. Begitulah permainan kadang bagus, kadang enak dan mungkin sekarang saya lagi sering membuat kesalahan,” tambah Ahsan.
Selepas tampil di Indonesia Masters dan East Ventures Indonesia Open 2022, Ahsan/Hendra bertekad tampil baik di turnamen berikutnya pada Malaysia Open 2022 yang akan berlangsung pada 28 Juni hingga 3 Juli.
Masih ada waktu sekitar satu minggu bagi Ahsan/Hendra untuk melakukan persiapan tampil di Negeri Jiran dan Singapura.
“Seminggu dari sini kami akan ke Malaysia dan Singapura. Target kami meraih kemenangan di satu di antara turnamen tersebut karena dua turnamen di Indonesia meraih hasil yang kurang memuaskan,” imbuh Hendra. (red/pbsi.id)
Jadi yang pertama berkomentar.