Kota Bogor | Bogor Broadcast – Menjelang pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Bogor, berbagai persiapan mulai dilakukan. Salah satunya Polresta Bogor Kota yang menggelar apel Pilkada Damai dan Simulasi Satuan Tugas Tripatra dalam rangka pilkada 2018 di Orchard Bogor Nirwan Residence, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (3/2/18).
Apel yang dipimpin langsung Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Agung Budi Maryoto ini dihadiri unsur Muspida Kota dan Kabupaten Bogor serta para pasangan (Paslon) Walikota dan Wakil walikota Bogor.
Dalam sambutannya, Agung menyampaikan, apel dilaksanakan untuk mengecek kesiapan personel serta kelengkapan sarana prasarana Polri beserta instansi terkait lainnya yang akan diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan pilkada 2018.
“Harapan saya, semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan optimal guna mensukseskan pilkada serentak 2018 di Kota dan Kabupaten Bogor yang aman, damai dan kondusif,” ujarnya.Menurut Agung, digelarnya simulasi gabungan yang terdiri dari TNI dan Polri serta jajaran aparatur pemerintahan, merupakan bentuk antsipasi dalam pengamanan pilkada damai.
Dalam pengamanan ini, kepolisian daerah Jawa Barat menerjunkan sebanyak 21.500 personel. Sementara Panglima Kodam III juga menerjunkan sebanyak 27 SSK setingkat kompi atau 2700 personil yang tersebar diseluruh Provinsi Jawa Barat.
“Simulasi ini merupakan satuan yang sudah dibentuk oleh panglima TNI dan Kapolri dengan nama Tripatra yang teridiri dari unsur satuan Sabara Polres, Brimob Polda dan satuan TNI wilayah,” jelasnya.
Sebelumnya, sambung Agung, latihan mengantisipasi gangguan kamtibmas juga sudah dilakukan.
“Maka satuan TNI sudah melekat dengan kepolisian sehingga cepat penanganannya,” imbuhnya.
Agung pun menghimbau warga untuk menggunakan hak pilih sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.
Namun ditegaskannya, pihaknya melarang keras jika ada pihak yang mengintimidasi, memaksa, atau tindakan lainnya yang melanggar hukum. Dan pihaknya akan melakukan penindakan secara tegas jika ada pihak yang mengganggu proses pilkada nanti.
Sementara, Ketua KPUD Kota Bogor, Undang Suryatna menambahkan, dengan digelarnya simulasi Tripatra, pihaknya menjadi lebih percaya diri dan tidak lagi khawatir karena aparat keamanan sudah siap dan sigap mengawal berlangsungnya pilkada yang aman serta demokratis.
“Saya melihat kepolisian sudah sangat siap dengan SOP nya untuk menghadapi segala kemungkinan yang terjadi apabila ada potensi yang bisa memicu terjadinya kerusuhan,” ungkapnya.
Pihaknya juga meyakini jika masyarakat Kota Bogor sudah jauh lebih dewasa dalam berdemokrasi.
“Semoga saja masyarakat Bogor bisa menerima setiap hasil persaingan. Karena tentunya kita akan berusaha menerapkan prinsip prinsip adil, jujur dan transparan kepada seluruh peserta, sehingga tidak ada peserta yang melanggar hukum,” pungkasnya.
Jadi yang pertama berkomentar.