CIBINONG- Bupati Bogor, Ade Yasin ingin pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H, seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor untuk kembali bekerja dengan produktif dan meningkatkan kedisiplinan dalam meningkatkan pemulihan ekonomi serta mengendalikan kasus Covid-19 di Kabupaten Bogor. Hal itu diungkapkan Bupati Bogor saat memimpin apel perdana pasca libur Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Halaman Setda Kabupaten Bogor, Senin (17/5).
Bupati Bogor, Ade Yasin menegaskan agar seluruh ASN dan jajaran Pemkab Bogor untuk kembali bekerja secara produktif, karena masih banyak target yang harus dicapai termasuk beban pemulihan ekonomi dan pengendalian kasus Covid-19 harus betul-betul dilakukan dengan serius dan optimal.
“Suasana lebaran sudah lewat kita jangan bersantai-santai, terus tingkatkan kinerja agar program/kegiatan bisa kita selesaikan sesuai target yang sudah ditentukan. Semua Perangkat Daerah (PD) harus ngebut melakukan monitoring dan evaluasi terhadap program dan kegiatan yang sudah dirancang,” tegas Bupati.
Menurutnya, untuk meningkatkan kedisiplinan para ASN dan jajaran Pemkab Bogor selain dipantau melalui apel pagi dirinya juga lakukan melalui zoom meeting agar seluruh PD dan Kecamatan se-Kabupaten Bogor bisa terpantau dengan maksimal.
Ade Yasin menyatakan bahwa saat ini agar fokus terhadap pembangunan desa dalam rangka pemulihan ekonomi, melalui program yang pertama diluncurkan Pemkab Bogor yakni desa membangun dengan Program Satu Miliar Satu Desa (Samisade) yang didalamnya terdapat program padat karya sebagai upaya pemulihan ekonomi di masa pandemi.
“Tolong awasi dengan ketat mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan pelaporannya. Saya minta sebelum anggaran turun para kades penerima dan camat terkait ini kita Bimtek dulu seperti kita melakukan Bimtek kepada penerima hibah masjid dan mushola. Mereka harus ada dasar bagi mereka untuk melaksanakan itu,” tutur Bupati Bogor.
Ade Yasin menghimbau, seluruh PD tidak melaksanakan tradisi silaturahmi dan makan-makan bersama yang menyebabkan kerumunan, dikhawatirkan dapat menimbulkan klaster Covid-19 dari perkantoran.
Melalui apel pagi itu, Bupati Bogor juga melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan penyekatan di jalur mudik yang berlangsung dari tanggal 6-16 Mei 2021, bahwa selama penyekatan sebanyak 43.662 kendaraan yang diperiksa sebanyak 20.112 kendaraan yang berhasil di putar balik. Itu dilakukan oleh petugas gabungan selama 24 jam dibagi kedalam 3 shift.
Bupati juga meminta seluruh ASN untuk mendukung optimalisasi pengendalian Covid-19 di Kabupaten Bogor, agar pendemi Covid-19 bisa terus melandai. (red/bogorkab.go.id)
Jadi yang pertama berkomentar.