Membangun sistem dan budaya dalam membentuk kontestasi politik yang baik demi kemajuan bangsa di masa mendatang.
KOTA BOGOR – Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dan membangun demokrasi yang baik dan dapat menjadikan iklim politik yang jurdil, khususnya dalam hal pengawasan. Sekolah Kader Pengawasan Partisipatif (SKKP) bekerjasama dengan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Bogor menggelar observasi dan audiensi dengan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota bogor, Kamis (28/11/2019).
Salah satu kader SKPP Kota Bogor Ahmad Zaqi, menuturkan pemilu merupakan kontestasi politik secara demokrasi yang akan menghasilkan pemimpin yang baik serta dapat memajukan bangsa kita.
“Dalam prosesi kontestasi pemilu termasuk di tingkat daerah merupakan hajat demokrasi rakyat yang harus kita kawal dan kita sukseskan bersama, karena ke depannya pemimpin yang baik terlahir dari proses kontestasi yang baik pula,” ujar Ahmad Zaqi.
Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Arihta Surbakti mengatakan, SKPP Bawaslu Kota Bogor sebagai ikhtiar dari bawaslu untuk menjaring generasi muda dalam meningkatkan partisipasinya dalam mengawasi pemilu.
“Hal ini harus kita apresiasi bersama karena formula dari Bawaslu untuk menjaring pemuda kota sangat baik dan optimal. Selain itu, dengan adanya SKPP Bawaslu telah mampu menyiapkan generasi muda yang siap untuk mengabdi dalam proses pengawasan nantinya,”. Ujar Ari sapaan akrabnya.
Sementara itu Jacky Wijaya, seorang wartawan senior mengatakan bahwa, SKPP Bawaslu Kota Bogor merupakan kegiatan yang sangat positif dan perlu terus didukung untuk menjaring generasi muda. Mereka dikader, kemudian disiapkan untuk kedepannya.
“Ädanya peran pemuda sangat membantu tugas bawaslu, termasuk masyarakat karena pelanggaran pada tingkat pemilu masih sangat tinggi. Jadi kita butuh generasi muda yang mempunyai semangat tinggi dan visi yang baik kedepannya,” ujar Jacky. (*)
Jadi yang pertama berkomentar.