JAKARTA– Dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan inovasi. Salah satunya dengan overview program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), utilisasi pelayanan kesehatan, dukungan BPJS Kesehatan pada penanganan pandemi, inovasi dalam upaya peningkatan layanan, tantangan dan harapan.
Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Mukti mengatakan, untuk visi Indonesia tahun 2045 yaitu Indonesia yang berdaulat, maju, adil dan makmur dengan empat pilar.
“Diantaranya, pengembangan manusia serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, pengembangan ekonomi berkelanjutan, pemerataan pembangunan dan pemerataan ketahanan nasional dan tata kelola kepemerintahan ,”kata Ali Gufron dalam webinar Media Workshop dan Anugerah Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan 2021, (28-29/10/2021).
Untuk awal pandemi Covid-19 terjadi penurunan pemanfaatan layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) namun pemanfaatan menunjukkan tren kenaikan.
Sepanjang masa pandemi Covid-19 terjadi 9,3 juta pelayanan telekonsultasi di FKTP. Tuntutan perkembangan teknologi dan era digitalisasi menjadi peluang inovasi bagi BPJS Kesehatan untuk terus memberikan kemudahan, kecepatan dan kelancaran bagi para stakeholder program JKN.
“Dukungan dan kolaborasi seluruh stakeholder untuk bersama meningkatkan akses serta kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan dalam rangka sustainability program jaminan kesehatan di Indonesia serta upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia,”terang Ali Gufron.
Menurut dia, kedepan untuk kelas rawat inap standar tentu standarisasi mutu dan standar mutunya dan lebih menekankan dan alasan sumber daya yang terbaik untuk JKN/KIS,”ungkapnya.(red)
Jadi yang pertama berkomentar.