CIBINONG – Bertepatan dengan Peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama Ke-76 Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Bogor, 38 pegawai Kementerian Agama Kabupaten Bogor mendapat penghargaan Satyalancana Karya Satya.
Penghargaan disampaikan oleh Bupati Bogor Ade Yasin saat upacara Peringatan Hari Amal Bakti Ke-76 Kementerian Agama Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Bogor, di MTsN 3 Cibinong, Senin (3/1). Pada kesempatan yang sama juga dilakukan penyerahan sertifikat hibah tanah milik pemda yang ditempati satuan kerja Kementerian Agama.
Bupati Bogor Ade Yasin saat membacakan sambutan Menteri Agama RI, menuturkan, upacara dilakukan dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti ke-76 Kementerian Agama, sebab sejak dibentuk tanggal 3 Januari 1946 hingga hari ini, Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.
Sehingga lanjut Ade Yasin, setiap Hari Amal Bakti yang jatuh pada tanggal 3 Januari dicanangkan sebagai KICK OFF pelaksanaan program dan kegiatan tahun berjalan. Kementerian Agama telah hadir sebagai payung teduh bagi semua unsur umat beragama, memberikan pelayanan prima bagi masyarakat yang membutuhkan layanannya, dan menjaga Pancasila, konstitusi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia untuk tetap dalam jalurnya.
“Ini kami lakukan dalam rangka HUT Kemenag, sekaligus pemberian penghargaan Presiden kepada PNS yang masa kerja memasuki 30 tahun, 20 tahun dan 10 tahun. Saya membacakan sambutan Menteri Agama pada intinya Kemenag harus bisa berkarya di masyarakat dan melakukan kerja-kerja yang lebih profesional inovatif dan berintegritas,” ungkapnya.
Ade Yasin menerangkan, kinerja nyata ditunjukkan oleh Kementerian Agama, hal itu dibuktikan dengan naiknya Indeks Kesalehan Umat Beragama dari 82,52 pada tahun 2020 menjadi 83,92 pada tahun 2021. Indeks Kerukunan Umat Beragama juga mengalami peningkatan yang semula tahun 2020 sebesar 67,46 menjadi sebesar 72,39 pada tahun 2021. Indeks Kepuasan Layanan KUA meningkat pula dari angka 77,28 pada tahun 2019 menjadi 78,90 pada tahun 2021.
Kementerian Agama juga telah menjalin hubungan yang baik dengan para tokoh dan pemuka agama, organisasi dan lembaga keagamaan, Forum Kerukunan Umat Beragama, serta unsur masyarakat lainnya. Hubungan baik tersebut diwujudkan dalam beragam pertemuan, baik di tingkat nasional maupun daerah, pendampingan, koordinasi, konsultasi, dan fasilitasi.
Bahkan kata Ade Yasin, dari perspektif tata kelola keuangan, Kementerian Agama juga mampu mempertahankan prestasinya. Kementerian Agama kembali meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan tahun 2020. Capaian ini menjadi prestasi yang diraih selama lima tahun berturut-turut sejak tahun 2016.
(red/bogorkab.go.id)
Jadi yang pertama berkomentar.